4 Saham Emiten Prajogo Merana Lagi, Pesta Sudah Berakhir?

Jakarta, CNBC Indonesia Empat emiten Prajogo Pangestu terpantau berjatuhan pada perdagangan sesi I Selasa (9/1/2023), setelah pada akhir 2023 saham-saham Prajogo berterbangan.

Berikut pergerakan empat emiten Prajogo dalam pada sesi I hari ini per pukul 10:05 WIB.

EmitenKode SahamHarga Saham TerakhirPerubahan Hari ini
Chandra Asri PetrochemicalTPIA4.450-15,64%
Barito Renewables EnergyBREN6.025-10,74%
Barito PacificBRPT1.215-7,95%
PetroseaPTRO4.920-7,17%

Saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) memimpin koreksi saham Prajogo pada sesi I hari ini, yakni ambruk 15,64% ke posisi Rp 4.450/unit.

Sedangkan saham BREN, yang menjelang akhir 2023 sempat terbang cukup tinggi, pada hari ini anjlok 10,74% ke Rp 6.025/unit. Bahkan dalam sepekan terakhir, BREN sudah ambles hingga 21,71%.

Adapun nasib PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) lebih parah dari empat saham Prajogo lainnya, di mana hingga kini, suspensi saham CUAN belum kunjung dibuka oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).

BEI pun menyampaikan bahwa pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap saham CUAN setelah sahamnya beberapa kali terkena suspensi akibat aktivitas perdagangan yang tidak normal.

Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI Kristian Manullang menjelaskan, langkah ini dilakukan setelah CUAN disuspensi. Diketahui, CUAN telah disuspensi selama kelima kali dalam lima bulan terakhir. Saham tersebut nyaris selalu masuk dalam radar pengawasan BEI.

“Kami bukan investigasi ya artinya kami melakukan pemeriksaan karena secara prosedur itu ada dua itu dia dua kali suspensi,” jelas Kristian saat ditemui wartawan pada Jumat, (29/12/2023).

Soal kemungkinan pembukaan suspensi, Kristian mengaku belum bisa menyampaikan kapan pembukaannya. Pasalnya, lamanya suspensi akan tergantung hasil pemeriksaan nanti.

Kenaikan pesat saham CUAN membuatnya menjadi emiten batu bara paling berharga kedua di bursa, hanya di belakang Bayan Resources (BYAN) milik Low Tuck Kwong.

Saham CUAN juga merupakan penopang utama laju IHSG tahun ini, karena kenaikan harga saham yang gila-gilaan.

Sebelumnya secara rinci saham CUAN telah disuspensi masing-masing dalam pengumuman BEI tangga 14 Agustus, 16 Agustus, 6 November, 9 November dan teranyar kali ini 19 Desember 2023.

Kinerja saham-saham Prajogo pada awal 2024 ini cenderung berkebalikan dengan kinerja menjelang akhir 2023, di mana saham BREN dan CUAN berhasil menjadi saham Prajogo yang kenaikannya cukup tinggi sejak IPO.

Bahkan berkat saham BREN dan CUAN, saham Prajogo lainnya yakni PT Barito Pacific Tbk (BRPT), TPIA, dan PT Petrosea Tbk (PTRO) ikut terdongkrak menjelang akhir 2023. https://tawkapinew.com/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*