Jakarta, CNBC Indonesia – Judi atau permainan yang menggunakan uang sebagai taruhan adalah salah satu “jalan ninja” bagi beberapa orang untuk meraih keuntungan dan menambah pundi-pundi kekayaan.
Salah satu permainan judi yang populer di masyarakat adalah judi online. Biasanya, judi online disajikan dalam bentuk video game yang terdapat di gawai (gadget).
Sudah menjadi rahasia umum bahwa judi dapat merugikan kehidupan manusia. Selain berpotensi rugi besar secara finansial, kecanduan judi juga bisa menyebabkan gangguan kesehatan otak dan mental manusia.
Gambling disorder atau perjudian kompulsif adalah gangguan mental akibat kecanduan judi. Serupa dengan narkoba dan alkohol, judi online juga bisa membuat orang kecanduan yang dampaknya bisa menghancurkan kehidupan.
Lantas, apa saja ciri-ciri kecanduan judi yang dapat dikenali? Berikut rangkumannya, melansir dari Mayo Clinic.
- Keasyikan berjudi, seperti terus-menerus merencanakan aktivitas perjudian dan terus mencari cara agar bisa mendapatkan lebih banyak uang dari judi
- Merasa perlu berjudi dengan jumlah uang yang semakin banyak untuk mendapatkan sensasi yang sama
- Mencoba mengendalikan, mengurangi, atau menghentikan perjudian, tetapi tidak berhasil
- Merasa gelisah atau mudah tersinggung ketika berusaha mengurangi judi
- Berjudi untuk menghindari masalah atau menghilangkan perasaan sedih, bersalah, cemas, atau depresi
- Mencoba mendapatkan kembali uang yang hilang dengan lebih banyak berjudi (mengejar kerugian)
- Berbohong kepada anggota keluarga atau orang lain untuk menyembunyikan aktivitas perjudian
- Mempertaruhkan atau kehilangan hubungan penting, pekerjaan, atau pekerjaan karena perjudian
- Meminta orang lain untuk menyelamatkan diri dari masalah keuangan karena mempertaruhkan uang
Umumnya, para penjudi berhenti ketika kalah atau menetapkan batasan seberapa besar mereka sanggup kalah. Namun, orang-orang dengan masalah kecanduan judi memaksakan diri untuk terus bermain demi mendapatkan kembali uang mereka.
Demi mendapatkan kembali uang mereka, beberapa orang bahkan nekat mencuri atau menipu orang lain demi mendapatkan uang untuk berjudi.
Hingga saat ini, penyebab seseorang berjudi secara kompulsif masih belum diketahui secara pasti. Namun, perjudian kompulsif dapat disebabkan oleh kombinasi faktor biologis, genetik, dan lingkungan.
Perjudian kompulsif dapat menimbulkan konsekuensi yang besar bagi hidup, seperti.
- Masalah hubungan
- Masalah keuangan, termasuk kebangkrutan
- Masalah hukum atau penjara
- Performa kerja yang buruk atau kehilangan pekerjaan
- Kesehatan yang buruk
- Bunuh diri, upaya bunuh diri, atau pikiran untuk bunuh diri https://madusekali.com/