Martinator Juara, Pecco Legowo
RM.id Rakyat Merdeka – Pebalap MotoGP dari tim Pramac Jorge Martin jadi jawara di Balapan Utama seri MotoGP Portugal 2024. Tapi, gelar diraih The Martinator -julukan Jorge Martin- seperti tertutup karena crash atau kecelakaan antara pebalap Ducati Francesco Bagnaia dan rider Gresini Marc Marquez.
Insiden crash antara kedua pebalap itu terjadi pada lap 23 di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao itu.
Pecco -panggilan katib Francesco Bagnaia- terjatuh dengan Marquez saat berebut posisi ke-5.
Awalnya, Marquez yang ada di posisi ke-6 menyalipnya di tikungan. Karena tidak ingin kehilangan posisi, Pecco lalu mencoba kembali menyalip dari sisi dalam. Tapi, di saat yang sama, Marquez berusaha menutup celah. Tabrakan pun tak bisa dihindarkan.
Atas kejadian itu, Pecco yang merupakan juara dunia bertahan MotoGP mengaku maklum. Menurutnya, insidennya dengan Marquez adalah hal normal terjadi di lintasan balap. Meski marah, dia mengaku, ingin segera melupakan kejadian itu.
“Ketika ada rival berkendara di depanmu lalu melebar, apa yang akan dilakukan? Coba menyalipnya kembali untuk mendapat poin lebih banyak,” kata Bagnaia, dilansir laman resmi 𝘔𝘰𝘵𝘰𝘎𝘗, kemarin.
Dari sudut pandangnya, itu bukanlah tindakan berisiko. Tapi, tetap saja dia mengaku, kecewa. Karena merasa gagal di balapan di Portugal. Pasalnya, di Balapan Utama dia gagal mendapat poin. Sedangkan, di Sprint Race, dia hanya meraih enam poin karena hanya finish di posisi empat.
Penampilan kurang memuaskan ini membuat Pecco terlempar dari posisi pimpinan klasemen sementara ke posisi ke-4. Kini, Pecco memiliki 37 poin. Terpaut 23 poin dari Martin yang berada di puncak klasemen.
Pebalap Italia itu berharap bisa tampil lebih konsisten pada balapan selanjutnya. Dimulai dari balapan seri selanjutnya di Sirkuit Amerika, Amerika Serikat pada 12-14 April mendatang.
“Kami tahu, masih ada 38 balapan, kejuaraan dunia masih sangat panjang,” katanya.
Terpisah, Marquez mengatakan, insiden dialaminya dengan Pecco tidak diinginkan oleh siapapun.
Lagipula, katanya, otoritas MotoGP telah memutuskan bahwa itu adalah insiden balapan. Serta tidak ada sanksi yang diberikan pada masing-masing pebalap.
Lebih lanjut, meski tidak sesuai harapan, rider berjuluk The Baby Alien itu cukup puas dengan pencapaiannya di MotoGP Portugal. “Saya puas dengan itu. Kami terus berkembang!” kata Marquez.https://yangterbaik.com/wp-admin/