RM.id Rakyat Merdeka – Jaringan distribusi oleh-oleh khas Bali, Krisna melalui Krisna Holding Company kembali mengembangkan bisnisnya dengan meresmikan outlet pertama Serba Ajik di Jalan Dewi Sri, Badung, Legian, Bali.
Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki turut meresmikan pembukaan outlet tersebut. Diharapkan kehadiran Serba Ajik, mampu mendorong perluasan akses pasar produk UMKM Indonesia, agar lebih dikenal oleh wisatawan mancanegara.
Tak hanya itu, keberadaan Serba Ajik sebagai etalase oleh-oleh khas Bali yang menjadi pintu untuk masuk ke pasar Global. Untuk itu inovasi produk, packaging, standardisasi mutu harus dapat mengikuti standar Internasional.
“Karena Bali adalah windows kita masuk ke pasar dunia,” sebut Teten di Bali, Kamis (26/1) malam.
Berdasarkan survey yang dilakukan Katadata, oleh-oleh yang paling diminati wisatawan dari Bali antara lain pie susu, kacang disco, dan bakpia.
Sementara itu, I Gusti Ngurah Anom atau pria yang akrab disapa Ajik ini mengatakan, peresmian Serba Ajik bertujuan agar UMKM semakin hidup dan ekonomi Bali kembali tumbuh.
“Karena best seller adalah pie susu, tetapi di luar itu banyak juga produk-produk UMKM-nya di sini. Untuk itu evaluasi akan dilakukan 2-3 bulan sekali, melihat bagaimana pasar nya ke depan. Jika terus diminati, jumlah UMKM akan kita tambah. Yang tadinya hanya 365 menjadi 500 UMKM,” ungkap Ajik.
Diakuinya, hingga kini pertumbuhan Krisna sendiri lebih bagus dibanding sebelum pandemi. “Pandemi memang berat, tapi berkat pandemi ini juga muncul berbagai novasi. Bagi saya, pandemi itu juga membawa berkah,” katanya.
Di kesempatan yang sama, Menteri Teten juga melakukan kunjungan ke pabrik Pie Susu Ajik terbesar di Bali yang luasnya mencapai 1 hektar (ha). Kehadiran pabrik ini, dalam rangka memenuhi permintaan pie susu yang membludak di Bali, terutama saat weekend. Di pabrik ini mampu memproduksi 25 ribu boks pie susu per hari.
Pabrik tersebut juga mempekerjakan sebanyak 300 orang karyawan, terutama anak-anak disabilitas. Selanjutnya pada Mei 2023, pihaknya akan menambah pembangunan pabrik lagi di kawasan Gianyar, dengan kapasitas produksi yang lebih besar lagi, yaitu mencapai 35 ribu boks per hari.
“Tahun ini, kami juga akan membuka oleh-oleh Nusantara satu di Yogyakarta, 2 di Jakarta, 1 di Serpong, dan doakan semoga bisa sampai buka di Swiss,” ungkap Ajik.https://belahsamping.com/wp-admin/